Menabung merupakan salah satu kebiasaan yang harus diterapkan sejak kecil. Namun sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari pentingnya mendidik anak untuk menabung.
Esensi dari menabung sendiri bukan pada jumlah nilai atau besaran tabungan yang kita dapatkan, tetapi lebih kepada kebiasaan yang harus ditanamkan sejak kecil. Saat menabung, kita berarti telah menumbuhkan kebiasaan untuk memiliki orientasi untuk masa depan.
Hal tersebut juga mempertegas bahwa apa yang kita miliki sekarang harus kita sisihkan untuk kenyamanan masa depan. Kebiasaan inilah yang menjadi nilai penting yang harus kita miliki sebagai bekal saat dewasa.
Investasi untuk Anak Muda Umur 20an
Jika selama ini Anda belum membiasakan untuk menabung, belum terlambat untuk memulai sesuatu yang baru. Apalagi saat umur kita masih berada di awal 20 tahunan, masih ada banyak kesempatan yang bisa kita lakukan agar bisa bebas finansial di masa depan. Ada beberapa jenis investasi yang bisa kita terapkan sebelum menginjak umur 30 tahun. Dengan mempersiapkan sejak dini, kita sudah bisa merasakan kemapanan dan jaminan masa depan.
Emas
Emas merupakan hasil bumi yang sudah digunakan sejak jaman kerajaan. Awalnya, emas digunakan sebagai alat tukar dalam setiap transaksi. Namun sejak diberlakukannya sistem uang, emas pun tak serta merta ditinggalkan oleh peradaban manusia. Emas masih dianggap sebagai salah satu investasi yang menjanjikan karena nilainya yang selalu mengalami kenaikan.
Anda bisa memilih emas sebagai salah satu instrument investasi murah untuk mahasiswa. Logam mulia ini tersedia dalam bentuk batangan mulai dari 1 gram, 3 gram, 5 gram, hingga satuan lain yang lebih berat. Anda bisa memulai investasi emas di awal usia 20 tahun. Alasan memilih emas sebagai instrument investasi adalah nilainya yang terus naik dan mudah dijual. Simpan dalam jangka waktu yang lama dan nikmati sendiri keuntungannya!
Reksa Dana
Instrument investasi lain yang cocok untuk anak muda umur 20 tahunan adalah reksa dana. Pengertian reksa dana adalah sebuah wadah yang dimiliki oleh Manajer Investasi guna menampung dana dari berbagai investor. Umumnya, sang Manajer Investasi akan menggunakan dana yang terkumpul dalam sebuah portofolio investasi. Portofolio tersebut bisa berupa saham, pasar uang, obligasi, atau gabungan dari semua instrument yang ada di pasar keuangan.
Reksa dana juga merupakan jenis investasi yang direkomendasikan untuk anak muda. Anda bisa memulai investasi ini dengan modal yang tidak terlalu banyak. Hanya dengan membuka rekening dengan investasi mulai dari Rp 100.000,- Anda sudah bisa memiliki investasi reksa dana.
Beberapa orang menyarankan untuk membeli reksa dana dengan nominal tertentu secara rutin setiap bulan. Lakukan secara terus menerus hingga tahun ke 5. Jika Anda bisa membeli reksa dana secara konsisten, maka keuntungan yang Anda dapatkan pun semakin banyak.
Saham
Investasi ini merupakan salah satu sekuritas keuangan selain obligasi yang ada dalam pasar keuangan. Saham kerap digunakan sebagai instrument investasi yang sangat menguntungkan. Jika dibandingkan dengan jenis investasi lain, saham tergolong investasi yang memiliki resiko yang tinggi.
Namun dalam sebuah bisnis, resiko yang tinggi juga berarti menawarkan keuntungan yang tinggi. Tak heran jika meski sangat beresiko, namun banyak investor yang tetap memilih saham untuk mengamankan masa depannya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak investor muda yang sudah mencicipi pahit manisnya pasar saham. Bahkan Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, sudah mulai investasi saham sejak ia berusia 19 tahun.
Jika Anda sekarang berusia 20 tahunan, maka Anda masih memiliki kesempatan yang sangat banyak untuk belajar tentang saham. Selain mencari keuntungan untuk masa depan, Anda juga bisa belajar banyak tentang investasi ini.
Ilmu
Investasi ini kerap dilupakan oleh anak muda yang ingin cepat kaya. Ilmu merupakan bekal terbaik untuk masa depan kita. Untuk bisa sukses dalam setiap aspek kehidupan, kita membutuhkan ilmu agar bisa selalu up to date dengan perkembangan jaman.
Ilmu sendiri tidak cukup jika hanya didapatkan melalui pendidikan formal. Ada banyak pendidikan informal lain yang dapat memberikan kita pelajaran berharga tentang kehidupan dan pengalaman yang akan membantu kita memecahkan masalah di masa depan. Jangan pernah ragu untuk menyediakan dana khusus untuk mempelajari sesuatu yang Anda butuhkan. Bahkan untuk memulai investasi reksa dana atau saham, Anda membutuhkan ilmu yang cukup agar tidak rugi di kemudian hari.
Beberapa jenis investasi yang sudah disebutkan bisa Anda pilih sebagai batu loncatan untuk menuai kesuksesan Anda di usia muda. Semakin cepat memulai, maka semakin banyak waktu yang Anda miliki dalam meniti tangga kesuksesan. Meski akan mengalami berbagai kendala, namun setiap jenis investasi tersebut layak untuk terus dicoba.
Baca juga:
The post Bebas Finansial Sebelum Umur 30 Tahun, Begini Caranya! appeared first on Pinjaman24.id.